Istana Kepresidenan RI Jakarta terus berbenah. Usai merenovasi bangunan fisik Istana Merdeka, penataan dilanjutkan dengan penataan interior. Untuk mempercantik dekorasi istana, diputuskan untuk menambah koleksi lukisan dengan tema “Pemandangan dengan Nuansa Cerah”. Maka perburuan lukisan yang cocok dengan tema itu pun dimulai sejak Februari 2007. Dari sekian lukisan yang diajukan kepada Presiden SBY, maka terpilihlah 12 lukisan yang kemudian menghiasi Istana Merdeka, Istana Negara, dan Kantor Presiden.
Lukisan-lukisan tersebut adalah Pemandangan Gunung dan Pemandangan Candi Ceto karya Yap Thian Tjay untuk mengisi ruang terima tamu Ibu Negara dan Ruang Jepara di Istana Merdeka. Dua lukisan karya Bambang Suwarto berjudul Dunia Panjalu dan Pantai untuk mengisi Ruang Resepsi dan Ruang Tunggu Tamu di Istana Merdeka. Satu lukisan karya Hatta Hambali berjudul Upacara Melasti ditempatkan di Ruang Terima Tamu Ibu Negara.
Kemudian Presiden SBY memberikan arahan untuk lukisan dengan tema “Kegiatan”. Terpilih dua lukisan yang memenuhi kriteria ini, masing-masing berjudul Panen karya Udin dan Kapal Layar karya Pardolly. Lukisan ini untuk mengisi Ruang Jamuan Istana Negara dan ruang kerja Presiden di Kantor Presiden. Kemudian lukisan Pemandangan Gunung Sumbing karya Baharissky dipilih untuk mengisi Ruang Resepsi Istana Merdeka.
Dua lukisan lagi, yaitu Panen dan Perkampungan Bali karya Sunarko terpilih untuk persediaan di Kantor Presiden. Dan dua lukisan terakhir yang dipilih oleh Presiden SBY adalah lukisan berjudul Anak-Anak Naik Perahu dan Gembala Sapi karya Marsani untuk mengisi ruang kerja Presiden, di Kantor Presiden.
Menurut W.Budiyanto, Kepala Sub Pengelolaan dan Perawatan Koleksi, Bagian Museum dan Sanggar Seni, Rumah Tangga Kepresidenan, biaya pembelian ke-12 tersebut adalah Rp 412 juta. Biaya diambil dari anggaran tahun 2007. Sedangkan pemilihan tema ditentukan oleh Presiden SBY. “Bapak Presiden menyukai pemandangan dan warna-warna yang cerah,“ kata Budi yang akan berangkat ke Sydney, Australia, untuk mengikuti pelatihan manajemen museum, sebagai peraih Endeavour Award 2008 dari pemerintah Australia. (nnf)
Foto: Lukisan `Panen` karya Udin, meripakan salah satu dari 12 lukisan baru di Istana Jakarta. (foto: istimewa)
sumber : www.presidenri.com
0 komentar:
Posting Komentar