Jumat, 20 November 2009

Banjir Melanda Cilacap


Puluhan rumah di Desa Pangawaren, Kecamatan Karangpucung, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat malam ini, diterjang banjir akibat meluapnya Sungai Ciraja. Luapan Sungai Ciraja tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Karangpucung sejak pukul 15:00 WIB.
Selain menimbulkan banjir bandang, hujan deras itu juga mengakibatkan sejumlah titik longsoran di beberapa ruas jalan desa di Kecamatan Karangpucung, antara lain Jalan Desa Ciporos dan Jalan Cirelang-Pamulihan, sehingga jalan itu sulit dilalui sepeda motor dan kendaraan roda empat.
Camat Karangpucung Heroe Haryanto membenarkan adanya banjir di Desa Pangawaren dan beberapa titik longsor di sejumlah desa tersebut. Menurut dia, banjir mulai terjadi sekitar pukul 18:00 WIB yang disebabkan meluapnya Sungai Ciraja akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Karangpucung sejak pukul 15:00 WIB.Ia mengatakan, ketinggian air di jalan mencapai 50 centimeter.
banjir yang menerjang di daerah cilacap cukup hebat Di beberapa daerah ini juga banyak titik rawan longsor. .daerah rawan longsor ini sering sekali terjadi, apalagi ketika musim hujan, ,
di musim hujan yang sekarang melanda indonesia sekarang ini bukan hanya daerah cilacap saja yang terkena banjir bandang tetapi di daerah lainnya pun banyak yang terkena musibah banjir bandang atau biasa di sebut banjir sekilas atau sebentar. . .banjir yang terjadi di cilacap kini sedang di atasi warga setempat, ,agar air dapat cepat surut maka warga setempat dengan cepat mengantisipasinya...
Banjir yang terjadi sejak 8 Maret lalu, diakibatkan oleh bobolnya katup pengamanan sungai Citadung yang mengakibatkan 567 rumah tergenang, 122 hektar tanaman padi teredam air, 131 kolam ikan hanyut, serta 75 hektar tanaman palawija terancam puso.
Meski mulai tahun 1980 kawasan ini menjadi langganan banjir warga setempat enggan untuk pindah. Sejauh ini jika banjir tiba warga tetap bertahan dirumah. Karena sudah terbiasa dengan banjir, maka setiap rumah di 3 dusun tersebut telah menyiapkan satu perahu.


sumber : -www.kompas.com
-www.indosiar.com

0 komentar:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com